Cara Membuat Antivirus di Flashdisk

Cara Membuat Antivirus di Flashdisk

Sahabat Blogger yang berbahagia, kali ini saya akan share tentang cara membuat antivirus di flashdisk Anda agar aman dari serangan jantung eh... serangan virus dari luar atau komputer lain yang mungkin akan bersemayam bahkan dapat bertelur didalam flasdisk Anda. Sungguh perihal yang sangat menjengkelkan jika tiba=tiba saja flasdisk kita terjangkit virus sementara file didalamnya sangat penting dan mengandung perihal yang mendesak dan urgen. Saran saya sebelum membuat antivirus yang akan saya sampaikan adalah :

1. Berhati-hatilah dalam menggunakan flashdisk Anda untuk mengambil data dari komputer lain;
2. Buatlah archives dalam flasdisk dengan menggunakan winzip atau win rar, caranya sangat mudah kok... silahkan pilih seluruh file yang akan di archipkan >> klik kanan pada pilihan tersebut muncullah menu archip dari fasilitas winzip-winrar >> klik kiri pilihan archip dan tunggu sampai proses selesai, maka data Anda akan selamat. Jika diperlukan bukalah file archip Anda dengan klik dua kali file archip dari fasilitas winzip ztzu winrar >> pilih data file yang dimaksud dan extraklah ke direktory C, silahkan dibuka kembali dengan leluasa;
3. Jangan ceroboh menggunakan flashdisk, matikan cabutlah dari komputer dengan prosedur yang benar hal ini akan menghindarkan rusaknya track O pada flasdisk.

Adapun langkah pembuatan anti virus dalam flashdisk agar selalu aman dari serangan virus adalah sebagai berikut :

1. Persiapkan flashdisk Anda dan tancapkan pada tempat yang tersedia pada USB komputer dengan benar, sebelum action baca terlenih dahulu catatan dibawah konten ini;
2. Buka Program Notepad pada computer Anda;
3. Selanjutnya buka charactermap dengan cara Klik “Start >> All Program >> Accessories >> System Tools >> Character Map;
4. Dari jendel Character Map pilih Character yang aneh menurut kita perhatikan gambar berikut ikuti langkah sesuai tahapannya agar jelas terlihat silahkan klik gambarnya;
   
5. Copy Charakter dengan klik tombol copy dan pastekan pada program notepad (semakin banyak karakter yang di copy dengan karakter berbeda maka akan semakin bagus) semakin banyak semakin baik, tapi perlu di ingat kapasitas file jangan besar-besar sehingga akan membuat flashdisk tidak dapat bekerja maksimal;
6. Klik save us dari menu file pada program notepad;
7. Arahkan penyimpanan file pada folder Autorun.inf yang Anda buat;
8. Beri nama file tersebut (pada kotak File Name) dengan mencopy 4 atau 5 karakter yang dibuat dalam notepad Anda, sehingga nama file tidak terdeteksi karena kode character yang kita pilih dari character Map;
9. Pada kotak Save Us Type silahkan pilih All file;
10. Pada kotak Encoding pilih Unicode;
11. Klik tombol Save, perhatikan gambar berikut untuk lebih jelas klik gambarnya dan ikuti tahapannya;
    
12. Dari Menu Autorun.inf yang ada, klik kanan untuk mengatur status file pilih properties;
13. Muncul jendela konfigurasi file (properties) pilihlah tab General, aktifkan pada kotak atribut pilih “Hidden” selanjutnya tekan tombol "apply";
14. Terakhir tekan “OK” perhatikan gambar berikut ikuti langkahnya;
    
    
15. Cabut flashdisk Anda dengan prosedur yang benar;
16. Masukkan kembali flashdisk Anda;
17. File Autorun.inf terlihat dengan sub direktory dua file dengan status tersembunyi;

Catatan :

• Akan terlihat menu File Autorun.inf yang kita buat tadi pada ukuran yang tidak terlalu besar Maksimal 12 hingga 20 kb untuk flashdisk berukuran 2 gb; sedangkan yang berukuran lebih besar silahkan bisa ditambah ukuran file Autorun.inf tersebut (menyesuaikan);
• File Autorun.inf setelah flashdisk dicabut dan dipasang kembali tidak akan dapat dibuang, bahkan tidak nampak dan telah terpasang otomatis pada sistem untuk itu berhati-hatilah;
• Segala ikhwal yang terjadi karena teknik ini untuk diupayakan memahami tentang sistem dan direktory serta sifat-sifat atau karakter file, karena akan merusak flashdisk, untuk itu jika terjadi sesuatu format ulang flasdisk Anda dari menu commandprompt;
• File yang ada agar di backup terlebih dahulu untuk berjaga jika terjadi kegagalan file atau direktory;
• Flashdisk Anda betul-betul belum terinfeksi firus;
• Kuat tidaknya kekebalan yang kita buat dengan nama Autorun.inf tersebut sangat tergantung pada kemungkinan serangan firus yang ada mengingat data base antivirus cukup besar sehingga kadang bisa menutup permukaan sistem pada flashdisk termasuk file autorun.inf yang kita buat;
• Sekali-lagi berhati-hatilah, segala resiko ditangan Anda sendiri;
• Berkesperimenlah dengan jujur, tegas dan berani;

Demikian tulisan saya kali ini berdasarkan eksperimen yang telah saya lakukan dengan flashdisk kelas 2 gb dan atau 4 gb hingga sekarang masih aman dari virus yang mungkin menyerangnya. Setiap dimasukkan flashdisk yang telah diberikan file antisipasi tersebut akan terdeteksi adanya virus tapi jangan khawatir virus itu adalah buatan kita sendiri sebagai penangkal kemungkinan virus lain yang sekelas.

Sekali lagi segala ikhwal yang menyangkut saran dan pendapat saya jika Anda bermaksud bereksperimen adalah tanggung jawab Anda karena kemampuan bereksperimen harus didukung dan menguasai tentang seluk beluk pemartisian disk dan atau setidak-tidaknya basic ilmu tentang ekstensi file beserta pengalamatannya telah dipahami. Mari terus belajar ilmu dan teknologi untuk kemajuan kita dan keberadaan kita sebagai bangsa yang maju, kreatif dan inovatif. Mohon maaf jika terdapat kekhilafan dan terima kasih atas kunjungannya. Sukses Bloggers Indonesia !!!