Akhlaqul Karimah Dambaan Rasulullah S.A.W

Akhlaqul Karimah Dambaan Rasulullah S.A.W

Sahabatku semua, tahukan Anda bagaimana dambaan Rasullah SAW, sebagai panutan kita agar kita terlepas dari perbuatan dosa? seperti juga perintah Allah SWT agar kita keluar dan dijauhkan dari api neraka jahannam yang siap melahap kita yang selalu berbuat aniaya kepada diri bahkan kepada orang lain? mari kita ikuti info berikut ini agar kita terbimbing dengan akhlak yang luhur dan berbudi pekerti yang diharapkan oleh junjungan kita Nabi besar panutan ummat, yaitu Nabi Muhammad S.A.W? adalah sebagai berikut :

1. Ihsan: yaitu berbuat baik baik kepada orang lain atas dasar iman seperti diperintahkan dalam QS. Al Baqarah ayat 83:


وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَ بَنِي إِسْرَائِيلَ لا تَعْبُدُونَ إِلا اللَّهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلا قَلِيلا مِنْكُمْ وَأَنْتُمْ مُعْرِضُونَ

Artinya:
Dan, ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil : Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.



2. Menyampaikan amanat: kita harus berbuat amanat atau jujur atau dapat dipercaya seperti firman Allah SWT dalam QS. Al Baqarah ayat 283:
وَإِنْ كُنْتُمْ عَلَى سَفَرٍ وَلَمْ تَجِدُوا كَاتِبًا فَرِهَانٌ مَقْبُوضَةٌ فَإِنْ أَمِنَ بَعْضُكُمْ بَعْضًا فَلْيُؤَدِّ الَّذِي اؤْتُمِنَ أَمَانَتَهُ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلا تَكْتُمُوا الشَّهَادَةَ وَمَنْ يَكْتُمْهَا فَإِنَّهُ آثِمٌ قَلْبُهُ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ

Artinya:
Jika kamu dalam perjalanan sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang. Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu menyembunyikan persaksian. Dan barangsiapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.



3. Etika terhadap Allah: menyebut asma Allah dengan sebutan dari sifat dan karakter Allah SWT yang terdiri sari 99 Asmaul Husna, contohnya seperti QS Al Baqarah ayat 32 perhatikan yang tersetak tebal dalam arti ayat ini
قَالُوا سُبْحَانَكَ لا عِلْمَ لَنَا إِلا مَا عَلَّمْتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ

Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."


4. Istiqamah (teguh pendirian)
5. Mendamaikan perselisihan antar manusia
6. Inabah (taubat)
7. Ber-Infaq
8. Mendahulukan kepentingan orang lain
9. Menyempurnakan takaran dan timbangan
10. Berbuat baik, suka berbuat baik kepada orang bagian dari iman
11. Silaturahmi
12. Sedekah kepada keluarga
13. Rendah diri dan khusyuk
14. Tolong menolong
15. Berserah diri
16. Takwa dan menyeru kepada ketaqwaan
17. Mengagungkan syi'ar Allah tanda ketakwaan hati
18. Tawadhu (rendah diri)
19. Tidak putus asa untuk mendapatkan ampunan
20. Berpendirian
21. Cinta karena Allah
22. Kewajiban mencintai Allah dan RasulNya
23. Cinta Ilahi bagi orang yang bersaudara karena Allah
24. Hubungan timbal balik dengan saudara
25. Menjaga rahasia
26. Mampu mengambil hikmah
27. Sabar
28. Malu
29. Takut kepada Allah
30. Berharap (raja')
31. Kasih sayang (rahmat) untuk sesama
32. Jangan Putus asa dari rahmat Allah
33. Ridha
34. Lemah lembut
35. Zuhud
36. Jangan hubbudduniah
37. Lapang dada:
38. Bersyukur
39. Kewajiban mematuhi pemimpin:
40. Adil
41. Menjaga kehormatan diri
42. Memaafkan orang yang bersalah
43. Memuliakan dan menerima tamu
44. Siaga dan Waspada dengan kehati-hatian yang tidak berarti kikir
45. Cinta sesama
46. Nasihatmenasehati untuk jalan kebenaran dan sabar

Demikian tulisan saya kali ini lain waktu disambung lagi dengan uraian yang lebih baik, mohon maaf atas kesalahan atau khususnya dalam editing ayat suci, semoag mendapat petunjukkaNya...amin3x. Terima kasih atas kunjungannya dan akhir kata billahitaufiq walhidayah...
Wassalamu'alaikum warakhmatullahi wabarakatuh.