Latihan Soal KKPI Kelas X SMK
Berbagai alat elektronik sangat pesat perkembangannya, seperti baterai yang akan saya informasikan berikut ini. Baterai Lithium-Ion lebih dikenal dikalangan ponsel/HP, kamera digital, remote, mainan anak-anak dll. Pertama kali dikembangkan oleh dan diproduk oleh Sony yang dipasarkan pada tahun 1991. Penemunya adalah M.S.Whittingham pada tahun 1970. Sejak diproduksi hingga kini telah mengalami perkembangan pesat dan terjadi perubahan secara signifikan pada sifat kerja baterai ini. Baterai Lithium-Ion mempunyai dua kutub yaitu anoda menggunakan "lithium metal" dan kathoda menggunakan "titanium(II)sulfide". Tiga element utamanya yang berperan dalam proses "discharge" dan "recharge" yaitu:
- Elektroda positif mengandung LiCoO2
- Elktroda negatif terbuat dari dari graft (C6)
- Separator terbuat dari lapisan tipis plastik yang dapat dilalui Ion-Ion.
Gerak elktron dari dengan arah yang sama pada saat proses discharge yaitu dari negatif ke positif sehingga menghasilkan energi listrik. Pada penelitian terakhir di Ingris, mengembangkan "polimer" baru sebagai bahan baku membuat baterai ini. Hasil penelitian adalah dengan biaya rendah namun kinerja baterai tetap tinggi yaitu baterai yang dibuat menggunakan gel baru memiliki kepadatan energi yang sama. Ian Ward, salah seorang profesor penemunya percaya bahwa gel baru ini akan menggantikan eletrolit cair yang sering digunakan untuk membuat baterai Lihitum-Ion. Gel Polimer terlihat seperti sebuah film yang solid tetapi mengandung 70% elektrolit cair. Campuran elektrolit dan polimer ini akan membentuk suatu massa yang yang solid dan fleksibel sehingga hasilnyanya akan lebih menarik. Proses manufuktur yang dikembangkan oleh tim peneliti dipatenkan dengan nama "Extrusion/Lamination" yang terbukti mampu menjepit lembaran gel antara anoda dan bahan katoda dengan kecepatan melebihi 10 meter permenit.

Terakhir kali ini dari perkembangan baterai, telah ditemukan "fuel cell" yang digunakan disebagian besar gadget elektronik, namun masih tetap bersumber pada baterai lithium(Li-Ion) dan Lithium polimer (li-po). Baterai ini pada dasarnya adalah alat konversi energi elektrokimia yang mengubah senyawa hidrogin dan oksigen menjadi air yang megalir terus menerus didalam cell secara konstan sehingga tidak akan pernah mati. Berbeda dengan senyawa kimia yang merubah tubuhnya menjadi energi listrik kemudian habis, seperti baterai yang kita kenal sekarang. Vendor seperti Casio Computer, toshiba, hitachi, dll telah memperkenalkan "fuel Cell" berbahan methanol pengganti lithium karena akan menghasilkan konsumsi daya lebih irit, waktu pemakaian alat elektronik 10 kali lebih lama. Penemunya adalah "Sir William Grove" tahun 1839, yang dikembangkan dari air menjadi hidrogin dan oksigen ketika diberi arus listrik yang disebut sebagai proses elektrolisis. %0 tahun kemudian Ludwig Mond dan Charles Langer mempopulerkan istilah baterai "Fuel Cell". Baterai ini akan lebih menjanjikan untuk perangkat portable jaman sekarang.
Demikian konten saya kali ini yang cukup simple, semoga dapat menjadikan khasanah bagi kita sekalian. Semoga Sukses !!! Terima kasih atas kunjungannya dan berikan koment yang terbaik agar kita dapat lebih meningkatkan persahabatan.
Wassalamu'alaikum wa Rakhmatullahi wa Barakatuh.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Anda telah silaturakhim keblog ini dengan misi didaktik metodik pembelajaran di SMK, sehingga setiap saat dapat berubah sesuai kompetensi Pembelajaran. Silahkan berikan komentar yang sangat berharga demi kemajuan blog ini. Sehubungan dengan hak cipta apabila ada konten Anda disini dengan rendah hati saya mohon ijin memuatnya dan jika tidak berkenan mohon konfirmasinya, Mari berbagi untuk info yang manfaat dan belajar sepanjang hayat, salam sukses buat Anda dan keluarga!!! Klik gambar emoticon berikut jika Anda ingin menggunakannya.