Iman Amal Soleh dan Taqwa
Pengertian Iman dapat diartikan sebagai keyakinan yang melekat di hati manusia sehingga menjadi potensi rukhani yang membuahkan perilaku amal soleh untuk menuju kepada taqwa. Pengertian iman menurut QS. Al Baqarah ayat 177 adalah sebagai berikut :
Artinya:
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir dan orang-orang yang meminta-minta; dan hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar ; dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
Namun tidakberarti mereka yang beriman akan langsung menjadi orang yang bertaqwa karena iman yang dapat menjadi potensi untuk menuju taqwa artinya modal untuk menuju taqwa adalah iman yakni ada hubungan positif antara iman dengan taqwa yaitu semakin tinggi iman seseorang hamba maka akan diikuti tingkat ketaqwaan yang semakin tinggi pula. Karena iman seseorangmelakukan aktifitasnya berdasarkan keimanan karena iman menjadi potensi rukhani. Seberapa jauh keimanan seseorang tergantung seberapa jauh kemampuan seseorang memahami kekuasaan Allah SWT dan memahami/mencintai Muhammad SAW sebagai nabi atau rasulNya. Mungkin secara harfiah iman seseorang dapat diukur dari tanda-tanda /kode perilakunya setiap hari, namun pada hakekatnya iman adalah pengalaman pribadi seseorang yang sulit untuk dijelmai kecuali Allah SWT yang dapat mengetahui iman seseorang. Disisi lain amal soleh selalu mengikuti orang-orang yang beriman, akankah amal soleh itu menjadi perilaku seseorang hal ini akan menentukan ketaqwaannya.
Artinya:
Allah Ta'ala berfirman : "Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk salat), dan (melihat pula) perubahan gerak badanmu di antar orang-orang yang sujud." (Asy-Syu'ara : 218-219)
Artinya:
Allah Ta'ala berfirman : "Allah senantiasa bersama kamu sekalian di manapun kamu berada."(Al-Hadid : 4)
Artinya:
Allah Ta'ala berfirman : "Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit." (Ali Imran : 5)
Artinya:
Allah Ta'ala berfirman : "Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati." (Al-Mu'min : 19)
Artinya:
Allah Ta'ala berfirman : "Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi." (Al-Fajr : 14)
Artinya :
Dari Umar bin Khaththab ra., ia berkata : "Ketika kami sedang duduk di dekat Rasulullah saw. tiba-tiba muncul seorang laki-laki berpakaian putih, berambut hitam pekat, bekas jalannya tidak terlihat dan tidak seorangpun di antara kami mengenalinya. Ia duduk menghadap Beliau saw., lalu menyandarkan kedua lututnya ke lutut Nabi dan meletakkan kedua telapak tangannya di atas kedua paha Nabi, seraya berkata : "Wahai Muhammad, terangkan kepadaku tentang Islam !" Rasulullah saw. menjawab : "Islam adalah hendaknya engkau bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan salat, memberikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan dan melakukan ibadah haji ke Baitullah jika memenuhi syaratnya." Ia berkata : "Engkau benar !" Kami keheranan karenanya, dia bertanya tetapi membenarkannya. Lebih lanjut ia berkata : "Sekarang terangkanlah kepadaku tentang Iman !" Rasulullah saw. menjawab : "Yaitu engkau beriman kepada Allah, kepada para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, dan hari akhir, serta engkau beriman kepada baik dan jeleknya taqdir." Ia berkata : "Engkau benar." Selanjutnya terangkan kepadaku tentang Ihsan !" Rasulullah saw. menjawab : "Yaitu hendaknya engkau beribadah kepada Allah seakan-akan melihat-Nya. Ketahuilah, bahwa Dia selalu melihatmu." Orang itu kembali bertanya : "Beritahukan kepadaku kapan terjadinya hari kiamat ?" Rasulullah saw. menjawab : "Tidaklah orang yang bertanya lebih mengetahui daripada yang ditanya." Orang itu berkata lagi : "Kalau begitu beritahukanlah tanda-tanda (terjadinya) hari kiamat !" Rasulullah saw. menjawab : "Yaitu apabila budak perempuan melahirkan bayi perempuan yang akan menjadi majikannya dan engkau akan melihat orang yang asalnya tidak bersandal, telanjang, papa, penggembala kambing, menjadi orang-orang yang saling berlomba meninggikan bangunan rumahnya." Kemudian orang itu berlalu. Kami terdiam beberapa saat. Lalu Rasulullah saw. bertanya : Hai Umar, Tahukah engkau siapa yang bertanya tadi?" Umar menjawab : "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Rasulullah saw. memberitahukan : "Dia adalah Jibril. Ia datang untuk mengajari kalian tentang agama Islam." (HR. Muslim)
Artinya:
Dari Abu Dzar bin Junadah dan Abu Abdurrahman Muadz bin Jabal ra., dari Rasulullah saw., beliau bersabda : "Bertakwalah kepada Allah di mana saja engkau berada. Sertailah (tutuplah) kejelekan itu dengan kebaikan, niscaya kebaikan tadi akan menghapus kejelekan, dan gaulilah manusia dengan akhlak yang baik." (HR. Turmudzi)
Artinya:
Dari Ibnu Abbas ra., ia berkata : "Kali tertentu saya berada di belakang Nabi saw., kemudian beliau bersabda : "Hai anak kecil, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat, yaitu : "Jagalah (perintah) Allah, niscaya Ia akan menjaga dirimu, jagalah (larangan) Allah niscaya kamu dapati Allah selalu di hadapanmu. Jika engkau minta, mintalah kepada Allah, dan jika engkau meminta pertolongan maka mintalah pertolongan kepada Allah. Dan ketahuilah, jika umat bersatu untuk memberikan manfaat (kebaikan) kepadamu niscaya mereka tidak akan dapat melakukan hal itu kepadamu kecuali dengan sesuatu yang telah ditentukan Allah padamu. Dan jika mereka bersatu hendak mencelakakan dirimu niscaya mereka tidak akan dapat mencelakakanmu kecuali dengan sesuatu yang telah ditentukan Allah padamu. Telah diangkat pena dan telah keringlah (tinta) lembaran-lembaran itu." Dalam riwayat selain Turmudzi dikatakan, Rasulullah saw. bersabda : "Peliharalah (perintah) Allah niscaya engkau akan menemui-Nya di hadapanmu. Hendaklah engkau mengingat Allah diwaktu lapang (senang), niscaya Allah akan mengingatmu diwaktu susahmu. Ketahuilah, sesungguhnya sesuatu yang seharusnya luput mengenaimu, tentulah sesuatu itu tidak akan mengenaimu. Ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu disertai kesabaran, kesenangan itu ada kesudahan, dan sesudah kesulitan pasti ada kemudahan." (HR. Imam Turmudzi)
Artinya:
Dari Anas ra., ia berkata : "Sesungguhnya kalian sekarang melakukan perbuatan-pebuatan yang sangat mudah, padahal pada masa Rasulullah saw. perbuatan-perbuatan semacam itu kami anggap termasu hal-hal yang merusak agama." (HR. Bukhari)
Artinya :
Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi saw., beliau bersabda : "Sesungguhnya Allah Ta'ala itu cemburu ; dan cemburunya Allah Ta'ala yaitu, apabila ada seseorang yang melakukan perbuatan-perbuatan yang diharamkan." (HR. Bikhari dan Muslim)
Demikian info saya kali ini semoga dapat untuk berbagi untuk kita sekalian ummat muslim yang mencintai Allah SWT dan Muhammad SAW sebagai rasulNya. Jadi dari gambaran saya diatas dapat ditarik esimpulan bahwa Iman akan selalu dikuti perbuatan-perbuatan amal soleh yang menjadi jembatan untuk menuju kepada Taqwa kepada Allah SWT. Tanda-tanda iman telah bersemi dihati adalah indahnya iman yaitu rindu kepada Nabi Muhammad sebagai panutannya dan Allah SWT sebagai pelindung dalam hidupnya dan Al-Quran sebagai padangan hidupnya. Disisi lain enggan untuk berbuat jelek atau maksiat takut menyimpang dari kebenaran. Mari kita perhatikan ayat berikut ini yaitu QS Al Hujaarat ayat 7 dan 8 seperti berikut ini:
Artinya:
Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus, (7)
Artinya:
sebagai karunia dan ni'mat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.(8)
الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Artinya:
- Kitab ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.
- mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
- dan mereka yang beriman kepada Kitab yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya akhirat.
- Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.
Semoga kita mendapat pencerahan hati damai dan sejahtera selalu. Mari berbagi dan bersilaturahmi atas dasar iman didada. Ada salah hilaf baik dalam kata atau kaliman saya mohon maaf termasuk susunan kata kalam Allah SWT semoga editingnya tidak ada kesalahan, amin, billahitaufiq walhidayah,
Wassalamu'a;aikum warakhamatullahi wabarakatuh.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Anda telah silaturakhim keblog ini dengan misi didaktik metodik pembelajaran di SMK, sehingga setiap saat dapat berubah sesuai kompetensi Pembelajaran. Silahkan berikan komentar yang sangat berharga demi kemajuan blog ini. Sehubungan dengan hak cipta apabila ada konten Anda disini dengan rendah hati saya mohon ijin memuatnya dan jika tidak berkenan mohon konfirmasinya, Mari berbagi untuk info yang manfaat dan belajar sepanjang hayat, salam sukses buat Anda dan keluarga!!! Klik gambar emoticon berikut jika Anda ingin menggunakannya.